Satu Jam Saja Bagian Kejurusitaan
(HUMAS PA METRO) Rabu, 15 November 2023. Pengadilan Agama Metro mengikuti Satu Jam Saja Bagian Kejurusitaan Bersama PTA Bandar Lampung Melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh Panitera Zainal Abidin, S.H., M.H., Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita Pengadilan Agama Metro Pukul 08.00 wib s.d selesai di Ruang Media Center. Pada kegiatan kali ini, Jurusita Pengadilan Agama Gunung Sugih yang menyampaikan materinya berjudul “Membangun Jurusita Yang Kompeten, Profesional Dan Berintegritas Ditengah Modernisasi Lembaga Peradilan Yang Agung”
 |
Dalam materi tersebut menjelaskan bahwa Jurusita dan Jurusita Pengganti sebagai pelaksana fungsi teknis justisial harus mampu melaksanakan tugasnya secara proporsional dengan penuh tanggungjawab dan professional, karena perannya yang begitu penting sebagai penghubung marwah persidangan dan masyarakat sebagai pencari keadilan, maka secara tidak langsung jurusita telah membawa wibawa wajah peradilan yang agung. Maka dari penjabaran tersebut dapat dipahami yang menjadi rumusan masalah dalam materi kali ini adalah Bagaimana jurusita ikut berperan aktif dalam menjaga marwah persidangan dan para pencari keadilan meskipun panggilan/pemberitahuan disampaikan melalui Surat Tercatat.
 |
 |
Pemateri juga menyampaikan kesimpulan dari materi yang telah disampaikan, sebagai berikut :
- Proses pemanggilan pihak berperkara perlu dilakukan secara sah dan patut sesuai dengan peraturan yang berlaku karena Kualitas pelaksanaan tugas jurusita dan jurusita pengganti menjadi salah satu kunci dalam menjaga marwah persidangan dan menciptakan pelayanan yang baik kepada masyarakat pencari keadilan.
- Perkembangan modernisasi lembaga Peradilan menuntut Perubahan pelayanan yang berbasis pada ilmu teknologi dan informasi dan beban jurusita lebih ringan dengan adanya e_Court karena pemanggilan dilakukan secara elektronik serta melalui Surat Tercatat.
 |
 |
Setelah pemaparan materi oleh jurusita Pengadilan Agama Gunung Sugih, pada setiap satuan kerja di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung diberikan kesempatan untuk dapat memberikan tanggapan atau pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan, untuk selanjutnya tanggapan dan pertanyaan tersebut sebagai bahan diskusi bersama